The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop, memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang berpusat di Littlehampton, Sussex Barat, Inggris, didirikan oleh Dame Anita Roddick dan terkenal oleh produk-produknya yang menggunakan zat herbal mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. The Body Shop juga menekankan dukungannya terhadap berbagai macam isu yang beredar di seluruh dunia. Slogan-slogan mereka antara lain adalah: Against Animal Testing (Lawan Uji Coba terhadap Hewan), Support Community Trade, Activate Self Esteem, Defend Human Rights (Tegakkan HAM), dan Protect Our Planet (Proteksikan Planet Kita)
Anita Roddick ( Pada September 2007, Roddick meninggal mendadak akibat aneurisme otak) memulai The Body Shop® pada tanggal 26 Maret 1976 semata – mata untuk menciptakan mata pencaharian untuk dirinya dan kedua putrinya, disaat Gordon melakukan perjalanan keliling Amerika. Ia sama sekali tidak terlatih dan tidak punya pengalaman dan trik bisnis yang ia miliki hanyalah nasihat dari Gordon untuk melakukan penjualan sebanyak £300 selama seminggu.
Anita melihat kewiraswastaan sebagai suatu kelangsungan hidup, dan percaya bahwa hal tersebut memelihara pikiran kreatif. Menjalankan tokonya yang pertama telah mengajarkan bahwa bisnis bukanlah tentang ilmu finansial tapi juga tentang perdagangan: membeli dan menjual dan tentang menciptakan sebuah produk atau layanan yang bagus sehingga orang – orang mau membayar untuk mendapatkannya. Sebagai wasiat dari keyakinan bisnis yang beliau miliki, selama lebih dari 30 tahun The Body Shop® saat ini adalah bisnis multi lokal dengan lebih dari 2,200 toko di 55 pasaran yang berbeda. Dan dia selalu mengklaim bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya dia bisa sampai ke tahap tersebut.
The Body Shop mengalami perkembangan pesat, berkembang 50 persen per tahunnya. Sahamnya beredar di Unlisted Securities Market London, dengan dibuka pada posisi 95 penny. Pada Januari 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchange, saham beredar dengan harga 820 penny. Dan pada tahun 1991,nilai perusahaan mencapai £350 juta.
Selain itu, ada banyak pula penghargaan yang dicapai The Body Shop, termasuk penghargaan terhadap aksi The Body Shop yang vokal melawan uji coba terhadap hewan di Inggris.
Di tahun 1996 The Body Shop meluncurkan jalur belanja baru. The Body Shop at Home. Lebih dari 2000 konsultan bekerja dengan jalur belanja ini di Inggris. Pelanggan dapat memesan seorang konsultan tanpa biaya untuk mengunjungi rumah mereka guna mendemonstrasikan berbagai produk The Body Shop. Pada Maret 2006, The Body Shop menyetujui pengambilalihan senilai £652.3 juta oleh L’Oréal. Dilaporkan pula bahwa Anita dan Gordon Roddick, si pendiri The Body Shop 30 tahun yang lalu, sukses memperoleh £130 juta dari penjualan.
Sempat tersebar sebuah kontroversi besar yang meng-klaim bahwa L’Oréal melakukan uji-coba pada hewan, yang jelas bertentangan dengan slogan The Body Shop: “Against Animal Testing”. L’Oréal sendiri menyebutkan bahwa perusahaan tersebut belum pernah melakukan uji-coba pada hewan sejak 1989. Kemudian terjadi boikot besar-besaran di seluruh dunia dari konsumen dan para penjual, khususnya di Inggris, kantor pusat The Body Shop. Roddick pun mucul di berita-berita dan menghadapi tudingan tajam oleh publik. Ia pun mengatakan di sebuah wawancara dengan The Guardian, yang memberitakan bahwa “Roddick melihat dirinya sebagai sejenis “kuda troya” yang dengan penjualan bisnisnya ke sebuah perusahaan besar (L’Oréal) akan dapat lebih menyebarkan visi-visi The Body Shop.
Bagi Roddick, walaupun produknya tidak 100% alami, namun ia terinspirasi oleh alam dalam pembuatan produknya. Seringkali Roddick, terjebak dalam berbagai macam kritik yang membuat ia menerima pernyataan bahwa apa yang ia kerjakan untuk lingkungan hanyalah dijadikan untuk bisnis semata. Tapi baginya secara pribadi, “Berbisnis adalah untuk membuat solusi yang selangkah lebih ke depan, tidak hanya melawan praktek yang merusak dan pelanggaran hak asasi manusia”
KEbijakan dari perusahaan ini yang tidak akan dikompromi adalah “Against animal Testing”, dimana semua produk buatan mereka tidak diujicobakan ke hewan.
Produk-produk yang ditawarkan oleh Body shop bervariatif dari perawatan untuk tubuh, wajah, rambut, dan rumah. Dalam aksi sosial, Body Shop mendirikan The Body Shop Foundation yang terus menerus member kontribusi dalam hak asasi manusia dan perlindungan hewan.
..:: Just a BloG ::.. 
Jan 19, 2011 @ 16:47:26
Perusahaan ini sudah menerapkan prinsip untuk knowledge management walaupun belum secara nyata dapat dilihat; hal ini dikarenakan istilah knowledge management yang baru diperkenalkan pada tahun 90-an, sedangkan perusahaan mulai dijalankan di tahun 1976.
Namun pada perkembangannya, perusahaan menciptakan suatu budaya dalam produksi produknya yaitu, “Against the animal testing” yang tidak menggunakan hewan-hewan untuk uji coba produk mereka. Kebanyakan dari produk yang diciptakan oleh Body Shop ini menggunakan zat herbal ( untuk body butter, lotion, dan hemp ( sejenis tanaman yang memiliki serta yang lembut ).
Penekanan untuk knowledge yang dimiliki perusahaan adalah berupa standar dalam memproduksi segala produknya. Serta memberikan para karyawan kesempatan untuk saling sharing ide melalui forum untuk saling bertukar pikiran.
Dari ulasan kasus tentang The Body Shop ini, KM yang di implementasi tergolong sukses, karena selain membuat perusahaan tumbuh pesat, mereka telah menciptakan suatu culture dalam perusahaannya. Karena bagi mereka kreativitas dalam membuat produk yang memuaskan para pelanggannya tanpa membahayakan pelanggan adalah suatu keharusan. Dan kebijakan “ Against the animal testing” tetap di pegang oleh The Body Shop sampai sekarang, dan mereka terus terlibat dalam berbagai isu yang mendunia seperti children trafficking.